Jumat, 27 Juni 2014

KAPAN MULAI PUASA RAMADHAN?

Di negeri kita, Indonesia, sering terjadi perbedaan dalam menentukan kapan dimulainya puasa bulan ramadhan. Hal ini terjadi karena ada dua cara yang dipakai dalam menentukan awal bulan baru, yaitu Rukyatul Hilal dan Wujudul hilal. 

Rukyatul Hilal

Rukyatul Hilal adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah dengan merukyat (mengamati) hilal secara langsung. Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat (atau gagal terlihat), maka bulan (kalender) berjalan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.
Kriteria ini berpegangan pada hadits Nabi Muhammad:
Berpuasalah kamu karena melihat hilal dan berbukalah kamu karena melihat hilal. Jika terhalang maka genapkanlah (istikmal) menjadi 30 hari". (HR. Al Bukhari-Muslim)
Kriteria ini di Indonesia digunakan oleh  Nahdatul Ulama(NU), dengan dalih mencontoh sunnah Rasulullah dan para sahabatnya dan mengikut ijtihad para ulama empat mazhab. Bagaimanapun, hisab tetap digunakan, meskipun hanya sebagai alat bantu dan bukan sebagai penentu masuknya awal bulan Hijriyah.
   
Wujudul Hilal

Hisab Wujudul hilal yaitu metode menetapkan awal bulan baru yang menegaskan bahwa bulan Qamariah baru dimulai apabila telah terpenuhi tiga parameter: telah terjadi konjungsi atau ijtimak, ijtimak itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.

Kriteria ini di Indonesia digunakan oleh Muhammadiyah dan Persis dalam penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha untuk tahun-tahun yang akan datang.

 Hisab Wujudul Hilal bukan untuk menentukan atau memperkirakan hilal mungkin dilihat atau tidak. Tetapi Hisab Wujudul Hilal dapat dijadikan dasar penetapan awal bulan Hijriyah sekaligus bulan (kalender) baru sudah masuk atau belum, dasar yang digunakan adalah perintah Al-Qur'an pada QS. Yunus: 5, QS. Al Isra': 12, QS. Al An-am: 96, dan QS. Ar Rahman: 5, serta penafsiran astronomis atas QS. Yasin: 36-40.

Dari kriteria di atas Muhammadiyah memutuskan bahwa 1 ramadhan jatuh pada tanggal 28 Juni 2014 , sehingga puasa ramadhan dimulai besok hari sabtu.

Sedangkan pemerintah menetapkan 1 ramadhan berdasarkan sidang isbat malam ini bahwa 1 ramadhan jatuh pada hari minggu  tanggal 29 Juni 2014. Dengan demikian  puasa ramadhan dimulai pada hari minggu , 29 Juni 2014. 

Kita belajar dari perbedaan, karena memang punya pendapat masing-masing yang juga kuat. Siapapun yang memulai menjalankan ibadah puasa bulan ramadhan esok hari ,tetap kita harus saling menghormati. Hal yang paling penting adalah mari berlomba dalam kebaikan. Kita cari sebanyak-banyaknya pahala dibulan yang diberkahi agar tabungan akherat kita bertambah dan terus bertambah.  (berbagai sumber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar