Kamis, 26 Juni 2014

HADITS-HADITS TENTANG DINAR



Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Dinar (emas) dan dirham (perak) adalah stempel Allah di muka bumi-Nya, barangsiapa yang datang dengan mempergunakan stempel tuhannya, maka akan dicukupi semua kebutuhannya” (Hadits Riwayat Imam Ath-Thabrani)

Dari Abu `Abdullah (ada yang memanggil Abu `Abdurrahman) Tsauban bin Bujdud pelayan Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam. berkata, Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Dinar yang paling utama adalah dinar yang dinafkahkan seseorang untuk sekeluarganya, dinar yang dinafkahkan untuk kendaraan  atau keperluan di jalan Allah, dan dinar yang dinafkahkan untuk membantu kawan seperjuangannya di jalan Allah”. (Hadits Riwayat Muslim).

Dari Abu Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu. berkata, Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Satu dinar yang kamu nafkahkan pada jalan Allah, satu dinar yang kamu nafkahkan untuk memerdekakan budak, satu dinar yang kamu berikan kepada orang miskin dan satu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu maka yang paling besar pahalanya yaitu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu”. (Hadits Riwayat Muslim).

Rasululullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda : Emas dengan emas, perak dengan perak, harus sama takarannya, dan tunai. Jika ada kelebihan berarti riba. Adapun jika berbeda sifatnya maka juallah sesuai kehendakmu asal dilaksanakan tunai. (Hadits Riwayat Shahih Muslim). 

Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidak ada kewajiban zakat atas harta emas yang belum sampai 20 dinar. Apabila telah sampai 20 dinar, maka zakatnya adalah setengah dinar. Demikian juga perak tidak diambil zakatnya sebelum sampai 200 dirham yang dalam hal ini zakatnya adalah 5 dirham.” (Hadits Riwayat Bukhori).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar